Upaya-upaya yang Dapat Dilakukan Untuk Mengenalkan Kembali Kesenian Wayang di Kalangan Generasi Muda

Ada beberapa hal yang dapat diupayakan agar seni wayang tetap eksis dan digemari oleh generasi mendatang antara lain political will dari pemerintah, program khusus untuk anak-anak generasi muda, serta memberi kesadaran kepada masyarakat bahwa tradisional berbeda dari ketinggalan jaman. Upaya tersebut dapat dilakukan sebagai berikut.

1. Pengenalan seni wayang dalam berbagai jenjang pendidikan dengan menggunakan wayang sebagai media pembelajaran.

Pengenalan seni pewayangan terhadap anak sejak dini dapat dilakukan dengan menyisipkan kesenian ini sebagai media dalam pendidikan formal seperti TK, SD, SMP, dan SMA. Salah satu penyebab minimnya minat generasi muda akan kesenian wayang adalah karena rangkaian cerita dalam epik pewayangan tidak lagi dekat dengan kaum pemuda. Film-film Hollywood, Bollywood ataupun sinetron lebih memiliki kedekatan cerita terhadap keseharian kaum muda dibandingkan epik Mahabrata atau kisah Rama Sinta.

Untuk berbagai jenjang pendidikan, pengenalan kesenian wayang dapat dilakukan melalui berbagai cara diantaranya sebagai berikut.

Selengkapnya dapat didownload pada

http://www.ziddu.com/download/10323093/UpayaMempopulerkanWayang.doc.html

Mengenal Seni Pewayangan

Wayang adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan wayang telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan sangat berharga (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity)(http://id.wikipedia.org) Ada versi wayang yang dimainkan oleh orang dengan memakai kostum, yang dikenal sebagai wayang orang, dan ada pula wayang yang berupa sekumpulan boneka yang dimainkan oleh dalang. Wayang yang dimainkan dalang ini diantaranya berupa wayang kulit atau wayang golek. Cerita yang dikisahkan dalam pagelaran wayang biasanya berasal dari Mahabharata dan Ramayana.

Wayang Kulit, seni pertunjukan yang sudah cukup tua umurnya, adalah salah satu bagian dari seni pertunjukan Bali yang hingga kini masih tetap digemari oleh masyarakat setempat. Di desa-desa maupun di kota, masyarakat masih sering mempergelarkan Wayang Kulit dalam kaitan dengan upacara agama Hindu, upacara adat Bali, maupun sebagai hiburan semata. Wayang Kulit Bali terdiri dari dua jenis, yaitu…

Selengkapnya dapat didownload pada

http://www.ziddu.com/download/10308801/MengenalSeniPewayangan.doc.html